senangnya hatiku hilang panas demam ku(baru sembuh) hari ini mamah sama ayah pulang dari kuningan, cihuyyyyy rumah akhirnya bakal rame lagiii. ups bangun pagi-pagi beres rumah,sapu halaman abis itu siap-siap tuk pergi ke bandara.
duh kesiangaaaaan. jam 9 pagi dari rumah. ketika sampe bandara eh mamah sama ayah sudah menunggu. alhamdulillah ketika dari jauh ngeliat mamah sama ayah dah sampe rasanya seneeeng, mereka tiba dengan selamat. pertama ketemu salim tangan sambil cupika cupiki ,. langsung menuju rumah.
alhamdulillah lagi dah sampe rumah akhirnya.ugh ternyata bawaan ayah berat2 juga, pantesan melebihi 30 kilo . penasaran dengan kardus-kardus yang di bawa,langsung bongkar apa sihhh isinya. wahhhhh banyak juga nih mamah bawa oleh2... ada cucur, cilog, emping mentah, raginang mentah, keripik jagung mentah, beras merah 4 kilo, wajid, mustafa, teh upet(banyak kayak mau jualan), aneka kue kering (uwak di kuningan bos kue), kecap cirebon, wadoh ada yang lainnya juga. enak...enak.... ,eh tapi itu juga buat bagi2 ke tetangga dan saudara di palembang, soalnya kalau buat dirumah asli kebanyakan. sambil beres-beres bekas bongkar-bongkaran tadi asik dengerin cerita mamah dan ayah.
Paparkan kesal dalam jiwaku
Yang hanya pantas kuungkapkan kepada-Mu
Allah
Terimalah display isi hati ini
Betapa lemah kekuatan diri hamba
'Tuk taklukkan segala ambisi
Yang kutakutkan kepada-Mu
Tentang amal ibadahku
Terkotorkan oleh jiwa yang lemah
Tiada berdaya
Yang kuwatirkan diri ini
Tiada mampu memilahkan
Mana kesucian dan misi syaithani
Jangan Kau haramkan sedikitpun untukku
Keuntungan dunia ukhrawi
Allah
Kuketuk pintu ampunan dan kasih sayang-Mu
Yang luas membentang tiada halang timur barat
Tiada penghalang irodah-Mu atas diriku
Allah
Dalam dingin berselimut malam yang indah
Kutuju pintu-Mu tuk memohon karunia-Mu
Bukalah ya Allah ibroh-Mu
Redakanlah tamat dunia yang mendera di dalam jiwa
Gelapkan mata hati dari pancaran fitrah yang suci
Sinarilah benak di diri dengan cahya petunjuk-Mu
'Tuk singkapkan kegelapan dunia
Bertemankan cahya rembulan
Munajahku ini terlantunkan
(suara persaudaraan)