Nilai Sebuah Keberadaan

Langit adalah laki- laki dan bumi adalah perempuan
Bumi memupuk seluruh yang telah langit turunkan
Apabila bumi kekurangan panas,
langit mengirimkannya.
Jika ia kehilangan embun dan sengsara,
langit memulihkannya
Langit berkeliling, laksana seorang suami
yang mencari nafkah demi istrinya
Sedangkan bumi sibuk mengurusi rumah tangganya
Ia merawat yang lahir dan menyusui apa
yang telah ia lahirkan
Pandanglah bumi dan langit sebagai makhluk
yang dikaruniai kecerdasan
karena mereka melakukan perkerjaan
makhluk yang berakal pikiran.
(Jalaluddin Rumi)

Kalau ada manusia yang mengaku orang beriman tetapi tak beramal saleh, sejatinya ia kalah dari tumbuh-tumbuhan, bumi dan langit serta makhluq- makhluq lain yang tak berakal.
Nilai eksistensi makhluq tertelak pada seberapa besar ia memberikan nilai manfaat kepada setiap hal yang ada di luar dirinya.

KARANTINA KU

Hari kamis tanggal 9 November 2006 aku kewarnet untuk menyelesaikan suatu tugas,agak ribet juga soalnya kok hari ini badan sakit – sakit semua, aneh apa kecapean atau apa ga jelas,tapi tetep biasa aja. Setelah tugas di selesai.....yup waktunya chatting hehehehe,hari itu chatting dengan kak zulfahmi, dengan bang syafiq,kak han, mmmm dengan siapa lagi ya...oh iyaaaa dengan teh diah juga bentar. Mayan serulah chattingnya, sedikit demi sedikit mumet di kepala ilang. Ketika melihat langit yang sudah mendung sore itu aku pulang. Eh di rumah kok badan ni pegel-pegel lagi.Malamnya agak panas dikit (cuma dikit doank),yah minum obat yg ada di lemari obat di rumah.kok badan agak-agak gatal juga...ah mungkin karena bekas gigitan nyamuk atau apalah (cuek deh).

Hari jum'at tanggal 10 November 2006, pagi itu siap-siap mau ke puskesmas tuk bertemu dokter.Eh ketika mau merapikan diri di depan kaca kok ada yg aneh di tangan,eh di kaki juga, tapi kok kayaknya merata deh,sampe di kepala, ya udah tanya sama mamah, setelah di periksa mamah ternyata aku kena CACAR. Trus berkaca lagi eh diwajah juga ada,kirain tadi jerawat heheheheh.Mamah pamit ke pasar dan berpesan kalau aku gak boleh keluar rumah dulu,soalnya kata mamah cacarnya belum keluar semua,khawatir kalau kena angin cacarnya ngambek ga mau keluar,gdubraks.Wah kok jadi repot gini yah, padahal ada urusan penting nih.... ya udah aku hubungi teman tuk menggantikan keperluanku itu.Karena panik (baru pertama kena cacar) aku sms temen-teman,antaranya Yusni, kak Han, dan dokter Dewi.Dokter dewi baru balesnya di sore hari,dia kasih tau sebuah resep “Acyclovir tablet 4x1, Parasetamol tablet 3x1, CTM tablet 3x1, kalau bisa salep acylovirnya juga digunakan,untuk sementara dirumah dulu,semoga lekas sembuh”

Hari sabtu tanggal 11 November 2006, pagi-pagi dah dapet telfon dari bang syafiq, dia gak tau kalau aku kena cacar.Ketika menerima telfon suara agak parau.iinti dari pembicaraan antaranya saja lho:
Bang syafiq : anak gadis ga boleh tidur pagi-pagi, ayoo banguuun
aku : adek kena cacar tau makanya nih masih tiduran
bang syafiq : ohhh kena cacar,berarti sudah 3 orang temen abang yang kena cacar dalam waktu dekat ini, selamat ya ammah.
Aku : (setengah kesal),kemaren hari kamis pulang dari warnet kayaknya sudah mulai tuh gejala cacar adek
bang syafiq : hahahhaha(sambil ngeledek lagi) adikku......adikku....keren banget sih ammah pulang chatting kena cacar.<-------gdubrak deh
bang syafiq : dulu abang juga kena cacar waktu smp di pondok,dikarantina juga selama 1 minggu, ga boleh makan kecap ya. Ya udah ikhlasin aja dan nikmati semoga lekas sembuh.
Trus jam 9 pagi ada telfon dari Yusni kebetulan dia ada di palembang dia juga menyarankan resep yang di berikan dokter dewi itu,trus katanya minum air kelapa muda biar setannya lari (huaaaaaaaa ada-ada aja),tapi kata yusni orang jaman dulu ya minum itu.trus diakhir telfon yang panjang ini dialognya:
yusni : apakah anda senang
aku : senang
Yusni: nikmati apa yang terjadi pada dirimu
Aku : ok bosss
Yusni : apakah kamu enjoy
Aku : enjoy donk
Yusni: bagaimana perasaan Anda?
Aku dan yusni secara bersamaan : “Bahagia”
trus ketawa deh......berdua.setelah mengucapkan salam telfon di tutup
Mbak Desi juga nelfon nyaranin minum air kelapa dengan alasan biar cacarnya keluar semua <------ini baruuuuu alasan yang logis.

Hari Minggu tanggal 12 November 2006, harusnya aku menghadiri sebuah acara hari ini, beberapa teman sms tuk memberitahukan jadwalnya lebih tepatnya mengingatkan aku.Dengan perasaan sedih aku membalas bahwasanya aku ga bisa hadir, padahal makalahnya sudah aku buat hiks.....hiks......

Hari demi hari aku lalui di rumah,lebih tepatnya lebih sering di dalam kamar, ga banyak yang bisa di lakukan,menulis perasaan yang kualami, membaca, dengerin radio,trus nasyid trus ganti radio lagi,trus tidur waktunya makan ya makan, waktunya tuk pengobatan ya pengobatan. Nonton TV pun jarang soalnya males tuk keluar kamar.Alhamdulillah ga sampe 1 minggu cacarnya dah mulai ada yang kering tanpa demam yang sangat.Dikit yang bisa dilakukan tapi banyak hikmah di balik itu semua, sampai hari sabtu hari ini tanggal 18 November 2006 aku baru keluar rumah.Baru hari ini kuhirup udara luar, ternyata cukup menyengat jugta matahari hari ini.Alhamdulillah semuanya berjalan dengan rasa Syukur pada-Nya.